Kamis, 30 Oktober 2014

Telat atau Terlambat ?



Telat atau Telambat ?
Seberapa seringkah kita mendengar 2 akata itu? Dan seberapa seringkah kita melakukannya?
2 pertanyaan itu haruslah kita jawab, tetapi jawaban tersebut tidaklah harus diungkapkan cukup diri anda yang mengetahuinya dan diri andalah yang menjawabnya. Dewasa ini sering kali tanpa sadar ataupun sadar telat ataupun terlambat, baik dalam segi waktu maupun dalam segi tindakan atapun perbuatan.

Telat ataupun terlambat sangatlah berkaitan dengan ketidakdisiplinan. Jika orang tersebut serng telat atapun terlambat berati dpat disimpulkan bahwa orang tersebut tidaklah mencerminkan orang yang disiplin. Budaya telat atau terlambat memang kini menjadi budaya banyak orang baik dari berbagai macam kalangan dari atas maupun kalangan bawah. Merekan semua tidaklah menyadari bahwa budaya telat atapu terlambat itu banyak merugikan diri sendiri dan orang lain. Contohnya jika kita telat dalam kegiatan sekolah, pastinya kita akan rugi karena ada pelajaran yang kita tinggal, dan orang lain akan terusik dengan sifat kita yang sering telat.

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa terlambat itu sangatlah berhubungan dengan ketidakdisiplinan. Orang yang tidak disiplin sendiri akan merasakan bnyak kerugian daam hidupnya, dan bisa jadi dapat menghilang kepercayaan yang ada dari orang lain terhadap diri kita. Disiplin sendiri tidak hanya berkaitan dengan waktu saja, tetapi berkaitan dengan perbuatan ataupun perkataan kita. Dewasa ini banyak orang yang berkoar tentang kedisiplinan, tetapi meraka tidaklah mengerti makna dari kata disiplin itu sendiri.

Disiplin atau tepat waktu itu banyak manfaatnya seperti kita mendapatkan kepercayaan dari orang lain dan lain sebagainya. Untuk itu sebelum terlambat tanamkan dalam benak anda untuk selalu disiplin dan tepat waktu dalam menjalankan sesuatu. Karena sperti kata orang terdahulu yang mengatakan bahwa “Disiplin Itu Adalah Kunci Sukses”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar